Cara memilih HP Android bekas perlu kamu ketahui agar tidak rugi dan tertipu. Beberapa orang memang lebih memilih menggunakan gadget second dengan berbagai macam alasan. Kalau kamu salah satu di antaranya, ikuti tips-tips di bawah ini agar mendapatkan handphone Android yang masih baik untuk digunakan.
Lakukan Riset Terlebih Dahulu
Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset terlebih dahulu. Cari tahu spesifikasi dari gadget Android yang ingin kamu beli, termasuk tahun rilis dan harga pasarnya. Mencari tahu harga pasar dapat membantumu menghindari pembelian HP bekas yang terlalu mahal. Untuk tahun rilis, handphone flagship yang dirilis 2 tahun atau 3 tahun silam masih layak untuk dibeli, terutama jika kondisi dan fungsinya masih normal.
Periksa Kondisi Fisik HP
Selanjutnya, periksa secara menyeluruh kondisi fisik handphone bekas yang ingin kamu beli. Periksa bagian layer dan pastikan tidak ada kerusakan seperti retak, goresan yang cukup parah, dan dead pixels. Periksa juga bagian bodi HP dan lihatlah jika ada penyok, lecet, atau kerusakan lainnya. Memeriksa kondisi fisik penting untuk dilakukan karena bisa saja kerusakan fisik menyebabkan masalah pada fungsi dan performa handphone.
Periksa Performa dan Fungsi HP
Selain kondisi fisik, jangan lupa juga untuk memeriksa fungsi dan performa handphone. Tentunya kamu tidak ingin membeli HP yang tidak bisa digunakan, bukan? Pastikan semua tombol dan port berfungsi dengan baik. Periksa kondisi dan kapasitas baterai. Disarankan untuk memilih HP Android bekas dengan kapasitas baterai minimal 80%.
Jika kapasitas baterai di bawah persentase tersebut, dikhawatirkan kamu perlu membeli baterai baru dalam waktu dekat setelah pembelian. Jangan lupa untuk mencoba mengambil foto dan video menggunakan kamera depan dan kamera belakang untuk mengetahui apakah gadget tersebut masih memiliki kualitas foto dan video yang baik.
Hal-hal lain terkait fungsi dan performa HP yang harus kamu periksa adalah jaringan seluler dan internet, speaker, koneksi Bluetooth, koneksi WiFi, speaker, dan responsivitas layar.
Periksa Keaslian dan IMEI
International Mobile Equipment Identity (IMEI) adalah nomor yang membuktikan bahwa HP tersebut asli dan bukan merupakan barang curian. Cocokkan nomor IMEI tersebut yang berada di pengaturan HP dengan nomor yang tertulis di box atau bagian handphone. Agar lebih pasti, periksa keaslian gadget dengan memasukkan nomor IMEI tersebut di situs resmi pabrik.
Jika HP ilegal, maka nomor IMEI-nya akan terblokir. Hal ini menyebabkan gadget tidak bisa digunakan karena tidak dapat tersambung dengan jaringan internet dan jaringan seluler.
Pilih HP Bekas yang Masih Lengkap
Cara memilih HP Android second selanjutnya adalah memilih yang masih lengkap, seperti box atau kotak, buku manual, serta aksesoris pelengkap. Handphone bekas yang masih lengkap tentunya lebih terpercaya. Itu tadi adalah beberapa cara memilih HP Android bekas.